PALABUHANRATU|Informasikasus.com - Pemerintah Desa Jayanti kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 Kg kepada 303 KPM. Bantuan tersebut adalah bantuan terakhir di tahun 2024 dan penyalurannya dilaksanakan di Aula Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024).
Kepala Desa Jayanti Nandang,S.Ag mengatakan, hari ini adalah bulan Desember tahun 2024, di mana di Desa Jayanti ada penyaluran Bansos berupa beras 10 Kg untuk 303 KPM di wilayah Desa Jayanti.
"Ini merupakan penyaluran yang terakhir di tahun 2024, di mana sebelum-sebelumnya seperti biasa kita sudah melaksanakan penyaluran beras 10 Kg ini kepada mereka," ucapnya.
Nandang juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pak Menko PMK atas bantuan beras kepada warga.
"Kebetulan di bulan ini tepatnya di tanggal 4 Desember kemarin, wilayah desa yang ada di Kabupaten Sukabumi salah satunya adalah Desa Jayanti. Di dalam 39 Kecamatan yang masuk ke dalam status tanggap darurat yang ditetapkan oleh Bupati Sukabumi, Desa Jayanti merupakan bagian daripada itu yang terkena musibah banjir, longsor dan pergerakan tanah, tetapi di Jayanti hanya ada musibah banjir saja. Meskipun hal itu sudah terantisipasi dibantu oleh beberapa pihak yang memang sudah support kepada warga melalui pemerintahan desa Jayanti, kami melihat adanya prediksi yang akan menimbulkan musibah-musibah susulan, kami masih memantau itu. Ada dua titik di wilayah Desa Jayanti yang hari ini masih di pantau, satu di wilayah BMKG, kedua di kaki gunung Jayanti. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa yang kita khawatirkan selama ini," jelas Nandang.
Oleh karenanya, lanjut Nandang, sekali lagi kepada Pak Menko PMK kami ucapkan terima kasih atas bantuan beras yang diberikan kepada warga.
"Ini akan sangat membantu dan sangat bermanfaat untuk warga, di mana situasi pasca bencana ini menjadi sebuah penopang untuk tetap bisa melaksanakan aktivitas dengan tenang, karena mereka sudah punya bekal beras. mudah-mudahan bermanfaat dan berkah untuk semuanya," ungkapnya.
Jika saja di tahun depan dari pihak pusat ada kebijakan lagi tentang bantuan, Nandang pun berharap bantuan itu usulannya mohon dipertimbangkan usulan yang datanya dari desa dan mohon dipertimbangkan juga bahwa bantuan tersebut lebih tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan, yang datanya belum masuk/ belum pernah sama sekali mendapatkan Bansos, apapun itu bansosnya, atau yang memang sudah masuk ke dalam DTKS yang selama ini kita upload terus, kita laporkan terus.
"Oleh karenanya kami sangat berharap jika bantuan ini diperpanjang mohon datanya bisa dipertimbangkan sebagaimana usulan yang datangnya dari pemerintah Desa, itu saja," pungkasnya.
(*One)